Fakta Inspiratif ~ Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang dan jasa. Lokasi atau tempat bertemunya antara penjual dan pembeli ini tidak terbatas pada suatu tempat saja, tetapi dapat dilakukan di sembarang tempat. Misanya di warung, di took, di pinggir jalan, dan lain-lainnya. Jadi pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja. Beberapa syarat suatu pasar dapat terbentuk, antara lain terdapat barang dan jasa yang akan diperjualbelikan, ada pedagang yang akan menjual barang dan jasa, dan ada pembeli yang memerlukan barang dan jasa.
Lingkungan atau Daerah Pasar
Lingkungan pasar meliputi tiga jenis sebagai berikut :
- Lingkungan pasar yang terbatas untuk wilayah sekitarnya, seperti pasar yang hanya meliputi beberapa desa atau kampung saja.
- Lingkungan pasar yang meliputi seluruh daerah. Pada umumnya barang-barang yang diperdagangkan dalam jumlah besar-besaran, misalnya pasar penjualan karet Indonesia.
- Lingkungan pasar yang meliputi seluruh Indonesia. Di pasar ini pada umumnya diperdagangkan barang-barang yang penting, seperti karet, kapas, baja, minyak bumi, kopra, dan lain-lain. Barang-barang tersebut sangat dibutuhkan di seluruh dunia.
Kebaikan dan Keburukan Persaingan Di Pasar
Dalam kegiatan di pasar, sering terjadi persaingan antara badan-badan usaha, serta antara penjual yang satu dan penjual lainnya. Adanya persaingan dapat menimbulkan kebaikan dan keburukan. Beberapa kebaikan persaingan sebagai berikut.
- Terjadi seleksi badan-badan usaha dan para pekerja, sehingga yang akan bertahan hanyalah badan-badan usaha dan pekerja-pekerja yang baik.
- Para pengusaha harus menghasilkan barang-barang yang bermutu tinggi dengan harga yang rendah.
- Menimbulkan penemuan-penemuan baru dalam hal teknik dan metode kerja.
Beberapa keburukan persaingan sebagai berikut :
- Bila terjadi persaingan yang tidak seimbang, badan usaha yang besar akan menang, tetapi belum tentu usahanya baik.
- Memungkinkan penekanan upah pekerja bahkan sering di bawah standar minimum.
- Harga yang tidak selalu murah sebab adanya biaya reklame, hadiah, dan lain-lain.
Fungsi dan Peranan Pasar
Pasar mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan perekonomian, baik rumah tangga konsumen, produsen, maupun rumah tangga ekonomi Negara. Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkannya. Konsumen tidak perlu mencari produsen sebagai penghasil barang dan jasa. Oleh karena itu, konsumen dapat menghindarkan pemborosan, baik biaya transportasi maupun waktu.
Bagi produsen, keberadaan pasar sangat penting. Pasar berfungsi sebagai tempat memasarkan dan memperkenalkan barang-barang. Selain itu, pasar digunakan sebagai tempat untuk memperoleh barang-barang yang akan digunakan dalam suatu proses produksi, seperti bahan-bahan mentah.
Bagi pemerintah, peranan pasar adalah penunjang kelancaran pembangunan. Pemerintah dapat memperoleh pendapatan melalui pemungutan pajak dan iuran-iuran (retribusi). Daerah tempat peredaran barang-barang hasil produksi disebut daerah pemasaran. Misalnya pasar kopi di Medan, pasar minyak di Arab Saudi, pasar tembakau di Bremen, pasar karet di Singapura, pasar batik di Solo, dan pasar emas di Jakarta.
Pasar Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan jenisnya pasar dapat dibedakan menjadi dua macam :
- Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata) : pasar yang proses jual belinya dilakukan dengan contoh-contoh. Jadi, barang-barang yang akan dijual tidak ada di tempat, hanya berwujud contoh-contoh saja untuk ditawarkan. Misalnya mobil atau motor yang ditawarkan ke kantor-kantor hanya melalui brosur-brosur.
- Pasar Konkret (Pasar Nyata) : tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang dan jasa, dan barang-barang itu sudah tersedia di tempat. Dengan demikian penjual dan pembeli dapat secara langsung bertemu dan sekaligus mengadakan transaksi jual beli. Misalnya, pasar buah dan pasar sayuran.
Pasar Berdasarkan Bentuk atau Strukturnya
Bentu pasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Adapun yang menjadi dasar untuk menentukan bentuk pasar seperti itu adalah jumlah pembeli/penjual dan besarnya pembelian/penjualan yang dilakukan oleh masing-masing pihak.
Pasar Berdasarkan Luasnya dan Kegiatan Distribusi
Ditinjau dari luasnya kegiatan distribusi, pasar dapat dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut :
- Pasar Yang Meliputi Suatu Negara Tertentu : Konsumen barang-barang yang diperdagangkan di pasar meliputi seluruh wilayah suatu Negara, misalnya pasar modal dan pasar emas yang meliputi seluruh wilayah Negara suatu Negara.
- Pasar Internasional : Pada pasar internasional, yang diperdagangkan adalah barang yang konsumennya meliputi wilayah seluruh dunia. Misalnya pasar tembakau di Bremen, pasar karet di Singapura, pasar gandum di Ottawa, pasar kapas di New York, dan sebagainya.
- Pasar Yang Meliputi Suatu Daerah Kecil Tertentu (Pasar Setempat) : Di pasar ini, barang-barang yang diperdagangkan biasanya barang-barang untuk keperluan sehari-hari, misalnya ikan segar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan barang-barang yang mudah rusak lainnya. Barang-barang seperti ini tidak tahan lama. Oleh karena itu, harus terjual selekasnya. Jika tidak lekas terjual, para pedagang akan mengalami kerugian karena busuk dan layu.
- Pasar Yang Meliputi Suatu Daerah Tertentu : Pasar seperti ini terdapat di kota-kota kabupaten atau provinsi. Di pasar ini biasanya berkumpul pedagang-pedagang menengah yang melayani pedagang-pedagang kecil atau pedagang eceran.
Pasar Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu bertemu antara penjual dan pembeli, pasar dibedakan menjadi 4 macam yaitu sebagai berikut :
- Pasar Harian : Pasar yang berlangsung setiap hari. Para penjual dan pembeli dapat bertemu setiap hari. Jenis barang yang diperjualbelikan biasanya berupa barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan bahan mentah, dan alat-alat produksi. Pasar harian ini umumnya terdapat di daerah yang padat penduduknya.
- Pasar Mingguan : Pasar yang diadakan seminggu sekali. Pasar seperti ini terdapat di daerah-daerah yang penduduknya belum begitu padat. Misalnya pasar rebo dan pasar minggu. Ini berarti bahwa pasar itu ramainya hanya pada hari Rabu dan hari Minggu.
- Pasar Bulanan : Pasar yang diselenggarakan sebulan sekali di daerah tertentu. Pengunjung pasar adalah para pedagang barang-barang tertentu dan pembelinya pun umumnya pedagang-pedagang yang membeli barang untuk dijual lagi. Misalnya pasar ikan atau pasar beras.
- Pasar Tahunan : Pasar yang diselenggarakan sekali dalam setahun. Pasar ini yang bersifat nasional dan ada pula yang bersifat internasional. Contoh : Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair).
Pasar Berdasarkan Barang Yang Diperjualbelikan
Terdapat dua macam pasar berdasarkan barang yang akan diperjualbelikan, yaitu pasar sumber daya produksi atau pasar faktor produksi, dan pasar barang konsumsi atau pasar hasil produksi.
- Pasar Sumber Daya Produksi : Tempat jual beli faktor-faktor produksi, meliputi faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha. Contoh, pasar tenaga kerja, pasar uang, dan pasar modal.
- Pasar Barang Konsumsi : Tempat diperjualbelikannya barang dan jasa hasil produksi. Barang hasil produksi rumah tangga akan dijual kepada rumah tangga konsumsi di pasar yang disebut pasar barang konsumsi atau pasar hasil produksi. Contoh, Pasar Gede di Solo, Pasar Johar di Semarang, supermarket, dan pasar-pasar swalayan.
Sumber : Erlangga
loading...