Fakta Inspiratif ~ Kerajaan Perlak (Peureulak) adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Ini ditunjukkan oleh bukti-bukti yang ditemukan. Beberapa bukti sejarah itu adalah naskah-naskah tua berbahasa Melayu, seperti Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah Wal Fasi, Kitab Tazkirah Thabaqat Jumu Sultan As Salathin, dan Silsilah Sultan-Sultan Perlak dan Pasai.
Dalam naskah tersebut dijelaskan bahwa kerajaan Perlak didirikan pada tanggal 1 Muharam 225 H (840 M). kesultanan Perlak, pertama kali diperintah oleh Sayyid Abdul Aziz yang bergelar Sultan Alaudin Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah. Ia berhasil mengangkat negerinya sebagai pancaran sinar Islam di Nusantara. Sayang, Perlak tidak memiliki putra mahkota karena sultan terakhir hanya memiliki seorang putrid yang kemudian menikah dengan sultan dari Samudra Pasai pada tahun 1292. Sejak saat itu, Perlak bergabung dengan kesultanan Sumadra Pasai.
Keberadaan Kesultanan Perlak juga dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan sejarah, seperti mata uang Perlak, stempel kesultanan, dan makam raja-raja Benoa. Di samping itu, disebutkan bahwa raja terakhir yang memerintah Perlak adalah Sultan Makhdum Alaudin Malik Abdul Aziz Syah Johan 662-692 H (1263-1292 M).
Kesultanan Islam berikutnya yang muncul di Indonesia adalah kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan ini berkembang dengan pesat dan memiliki dua Bandar perdagangan yang ramai, yaitu Samudra dan Pasai. Pada awalnya, kesultanan Samudra Pasai merupakan penggabungan dua kerajaan kecil, yaitu kesultanan Samudra dan kesultanan Pasai. Seperti halnya Perlak, kota Bandar Samudra dan Pasai terletak di pintu masuk Selat Malaka, yaitu jalur perdagangan utama antara Arab, Persia, India, dan Cina. Oleh karena itu, sangat mungkin kedua kota Bandar itu telah mendapat pengaruh Islam pada abad VIII.
Sultan Yang Pernah Memerintah Samudra Pasai
- Malik Al Saleh
- Muhammad Malik Az Zahir
- Mahmud Malik Az Zahir
- Munsur Malik Az Zahir
- Ahmad Malik Az Zahir
- Zainal Abidin Malik Az Zahir
- Nahrasiyah
- Shalahuddin
- Zaid Malik Az Zahir
- Mahmud Malik Az Zahir
- Zainal Abidin
- Abdullah Malik Az Zahir
- Sultan Zainal Abidin
Kesultanan Samudra Pasai terletak di Aceh Utara atau tepatnya di Kabupaten Lhoksumawe sekarang. Mengingat letaknya yang strategis,
kesultanan Samudra Pasai dapat berkembang dengan pesat. Di antara para sultan yang memerintah Samudra Pasai, Sultan Malik Al Saleh merupakan sultan yang paling terkenal. Sultan Malik Al Saleh dikenal sebagai peletak dasar kekuasaan Islam. Perdagangan sebagai pilar ekonomi kesultanan dan rakyatnya hidup makmur. Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang penting. Banyak kapal dari India, Tiongkok, dan daerah lain di Indonesia yang singgah dan bertemu untuk membongkar dan memuat barang-barang dagangannya. Pada 1521 M, kesultanan Samudra Pasai dikuasai oleh Portugis selama tiga tahun. Pada akhirnya
Samudra Pasai dikuasai oleh Sultan Ali Mughayat Syah dari Kesultanan Aceh pada tahun 1524 M.
Baca juga Fakta Sejarah Kerajaan AcehSumber : Merpati – Semester 2
loading...