Fakta Inspiratif ~ Pada 24-26 Desember 1935 diadakan kongres penyatuan antara Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Tujuan utama kongres ini adalah untuk mempersatukan partai-partai yang kecil agar dapat memperoleh kekuatan yang lebih besar. Kongres penyatuan menghasilkan partai baru yang disebut Partai Indonesia Raya (Parindra).
Pada kongres itu terpilih Dr. Sutomo sebagai ketua dengan kantor pusat di Surabaya. Di samping Budi Utomo dan PBI, organisasi yang bergabung ke dalam Parindra ialah Serikat Sumatera dan Serikat Celebes. Tujuan partai tersebut adalah mencapai Indonesia merdeka. Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan usaha-usaha sebagai berikut.
- Memberikan pendidikan kepada rakyat dalam hal politik, ekonomi, dan sosial sebagai bekal dalam menjalankan pemerintahan sendiri kelak di kemudian hari.
- Terus menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa memandang suku, agama, pendidikan dan kedudukan.
- Membentuk dan menjalankan aksi besar hingga diperoleh pemerintahan yang demokratis berdasarkan kepentingan dan kebutuhan bangsa Indonesia.
- Bekerja keras di setiap bidang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik secara ekonomis, sosial, maupun politis.
- Mengusahakan adanya persamaan hak dan kewajiban serta kedudukan dalam hukum bagi seluruh warga Negara Indonesia.
Parindra juga bergerak di bidang ekonomi. Untuk memperbaiki perekonomian rakyat, Parindra membentuk organisasi Rukun tani, serikat-serikat pekerja, menganjurkan swadesi ekonomi, dan mendirikan Bank Nasional Indonesia.
Kongres II diselenggarakan di Bandung pada tanggal 24-27 Desember 1938 karena saat itu Dr. Sutomo sudah meninggal, kongres lalu memilih K.R.M.H. Wuryaningrat menjadi ketua partai. Dalam kongres itu diambil berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
- Tidak menerima orang-orang Belanda peranakan menjadi anggota.
- Berusaha keras mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan transmigrasi guna memperbaiki kesejahteraan.
Bersumber dari Erlangga
loading...