Fakta Inspiratif ~ Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16, menurut sejarah Melayu, raja pertama Kesultanan Aceh ialah Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan Aceh didirikan pada tahun 1204 di bawah pemerintahan Sultan Jihan Syah. Kesultanan ini berkembang selama empat abad sampai Belanda mengalahkannya dalam Perang Aceh (1873-1912 M).
Sebagai sebuah kerajaan, Aceh mengalami masa maju dan mundur. Aceh mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). pada masa pemerintahannya, Aceh mencapai zaman keemasan. Aceh bahkan dapat menguasai Johor, Pahang, Kedah, Perak di Semenanjung Melayu dan Indragiri, Pulau Bintan, dan Nias. Di samping itu, Iskandar Muda juga menyusun undang-undang tata pemerintahan dan hukum yang disebut Kitab Adat Mahkota Alam. Pada masa pemerintahannya ia lebih memperhatikan penataan dalam negeri, seperti penegakan syariat Islam dalam masyarakat serta menjalin hubungan dengan daerah taklukan.
Menurut sejarawan AC, Milner, Aceh adalah kerajaan yang sangat konsisten menegakkan syariat Islam. Sultan Iskandar Muda pernah menerapkan hukum rajam terhadap putranya sendiri yang bernama Meurah Pupok yang berzina dengan istri seorang perwira. Pada saat itu Sultan berkata, “Mati anak ada makamnya, mati hukum ke mana hendak dicari ?” Oleh karena itulah, beliau menerapkan hukum rajam, termasuk kepada putranya sendiri. Bahkan sultan menerapkan hukum bagi siapa saja yang sengaja meninggalkan shalat lima waktu.
Pada masa itu pun hadir beberapa orang ulama terkenal seperti Hamzah Fansuri. Ulama Islam terkenal lainnya adalah Syekh Nuruddin Ar Raniri yang berasal dari Singkel atau disebut pula Kuala sehingga Ar Raniri disebut juga Syiah Kuala. Beliaulah yang pertama kali diangkat sebagai imam besar Masjid Raya Baiturrahman. Untuk mengabadikan namanya, di Aceh didirikan sebuah perguruan tinggi negeri yang bernama Syiah Kuala, yaitu Universitas Syiah Kuala.
Pengganti Iskandar Muda adalah Iskandar Tsani (1636-1641 M). semasa Sultan Tsani,
kerajaan Aceh tidak mengalami kemajuan. Setelah beliau wafat,
kerajaan Aceh makin mundur. Kemunduran
Kerajaan Aceh disebabkan oleh pertikaian dalam kerajaan. Pada suatu waktu Belanda berhasil menguasai Malaka dan Nusantara.
Baca juga Fakta Sejarah Kerajaan MajapahitSumber : Merpati – Semester 2
loading...