Fakta Inspiratif ~ Di Desa Dinoyo, sebelah barat laut Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan sebuah prasasti bertahun 760 Masehi. Prasasti yang disebut Prasasti Dinoyo itu mengisahkan sebuah kerajaan berpusat di Kanjuruhan. Pusat pemerintahan Kanjuruhan terletak di desa Kejuron, Malang.
Selanjutnya prasasti Dinoyo menceritakan bahwa yang menjadi raja di Kanjuruhan adalah Limwa yang setelah bertahta bergelar Gajayana. Ia menggantikan ayahnya, bernama Dewasimba. Raja Gajayana mendirikan tempat pemujaan untuk Dewa Agastya, salah satu dewa agama Hindu. Pada mulanya, arca Agastya yang ditempatkan di dalam tempat pemujaan itu dibuat dari kayu cendana, namun kemudian diganti dengan arca batu hitam.
Bangunan tempat pemujaan yang terdapat di dekat Desa Kejuron adalah candi Badut. Di candi Badut tidak terdapat patung, melainkan sebuah tiang batu bulat panjang yang disebut lingga. Lingga adalah lambang Agastya. Jadi, yang disebut bangunan suci dalam prasasti Dinoyo adalah candi Badut.
Candi Badut adalah bangunan candi atau tempat pemujaan berlanggam Jawa Tengah. Perbedaan pokok antara candi berlanggam Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain bahan candi. Candi berlanggam Jawa Tengah dibuat dari batu, sedangkan candi berlanggam Jawa Timur dibuat dari batu bata.
Baca juga Fakta Sejarah Kerajaan Bali
Sumber : Sejarah Nasional Indonesia
loading...