Fakta Inspiratif ~ Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Di dalam ala mini terdapat suatu lapisan kehidupan yang disebut biosfer. Biosfer berasal dari kata bio yang artinya hidup dan sphere yang berarti lapisan. Biosfer adalah keseluruhan sistem bumi yang mencakup udara, air, dan daratan yang memungkinkan kehidupan berlangsung. Biosfer terdiri atas berbagai ekosistem yang mempengaruhi. Ekosistem memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
|
Sumber Gambar : teguh212.weblog.esaunggul.ac.id |
Unsur Tak Hidup (abiotik, non hayati)
Unsur Tak Hidup (abiotik, non hayati) yaitu unsur fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, dan sebagainya yang merupakan pendukung kehidupan. Peranan unsur tak hidup (abiotik, non hayati) adalah sebagai berikut.
- Tanah : merupakan tempat tinggal manusia dan tempat manusia melangsungkan aktivitas kehidupan. Di dalam dan di atasnya hidup dan berkembang pula bermacam jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan. Manusia mengolah dan memanfaatkan apa yang berasal dari tanah bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
- Air : merupakan zat yang amat penting bagi kehidupan. Semua yang hidup selalu memerlukan air, atau dengan kata lain tak akan ada kehidupan tanpa air. Air juga merupakan tempat hidup bagi hewan dan tumbuhan air.
- Udara diperlukan manusia untuk bernafas. Hewan dan tumbuh-tumbuhan juga memerlukan udara. Di atmosfer, udara dapat menjaga suhu bumi tetap hangat melalui efek rumah kaca.
Unsur Hidup (biotik, hayati)
Unsur hidup yaitu unsur lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain. Peranan unsur hidup (biotik, hayati).
- Kelompok produsen (autotrof), yaitu organisme atau makhluk hidup yang mampu mmebuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Kelompok ini terdiri atas tumbuhan yang berklorofil (zat hijau daun).
- Kelompok konsumen, yaitu organisme yang memakan makhluk hidup lainnya. Termasuk dalam kelompok ini adalah hewan dan manusia.
- Kelompok pengurai, yaitu organisme yang menguraikan bahan-bahan sisa dari organisme yang mati. Bakteria dan jamur termasuk dalam kelompok ini.
Semua unsur tadi saling berhubungan dan saling mempengaruhi, membentuk satu kesatuan tatanan kehidupan. Dan jelaslah bahwa dalam ekosistem terdapat suatu keselarasan hubungan, yaitu unsur yang satu bergantung pada unsur yang lain.
Unsur-Unsur Lingkungan Hidup
Unsur Fisik
Unsur fisik yang terdapat dalam lingkungan hidup terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia, dan sebagainya. Fungsi dari unsure fisik dalam lingkungan hidup adalah sebagai media bagi berlangsungannya kehidupan. Sebagai contoh, air diperlukan oleh semua makhluk hidup untuk mengalirkan zat-zat makanan, dan matahari merupakan energy utama untuk bergerak atau berubah. Jika unsur ini tidak ada, semua kehidupan yang terdapat di muka bumi ini akan terhenti. Jadi, makhluk hidup sangat bergantung pada keberadaan unsur fisik tersebut.
Tanah merupakan unsur fisik lingkungan yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Hubungan makhluk hidup dengan tanah sangatlah erat, karena mereka berasal dan hidup dari dan di atas tanah. Kelangsungan hidup manusia di antaranya tergantung dari tanah, dan sebaliknya tanah pun memerlukan perlindungan manusia untuk keberlanjutannya.
Air merupakan sumber penghidupan bagi manusia. Secara alamiah sumber-sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbarui dan mempunyai daya regenerasi, yaitu selalu bersirkulasi dan lahir kembali mengikuti daur hidrologi. Air selalu berada dalam daur hidrologi, sehingga jumlahnya relatif tetap. Sebagian air hujan yang turun ke bumi, meresap ke dalam tanah. Air hujan ini ada yang diisap oleh akar tumbuh-tumbuhan dan ada pula yang melalui tanah dan bebatuan bergabung menjadi satu dengan air tanah. Selain air, udara juga merupakan sumber kehidupan yang utama bagi semua makhluk hidup.
Unsur Hayati
Unsur hayati dalam lingkungan hidup ini terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkatan rendah sampai ke tingkat tinggi, dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar. Contoh manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Unsur hayati inilah yang saling berhubungan sehingga membentuk jalinan mulai dari yang sederhana hingga ke yang sangat rumit. Dalam organisasi makhluk hidup, unsur hayati memilki tingkatan, yaitu :
- Sel : satuan dasar organisme dan terdiri atas protoplasnya dan inti sel yang mengandung materi genetik.
- Jaringan : kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Contohnya jaringan otot dan jaringan otak.
- Organ : kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu, misalnya pada manusia dan hewan adalah mata, telinga, jantung, hati sedangkan pada tumbuhan adalah daun, akar, bunga, dan buah.
- Sistem organ : kumpulan organ yang fungsi organ yang harmonis. Contohnya sistem pencernaan yang terdiri dari organ mulut, lambung, dan usus yang melakukan fungsi pencernaan.
- Organisme : suatu benda hidup, jasad hidup atau makhluk hidup. Contohnya manusia, hewan, dan tumbuhan.
- Populasi : kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang baik pada suatu daerah tertentu. Contohnya : populasi manusia, populasi badak, dan populasi komodo.
- Komunitas : kumpulan dari berbagai jenis populasi yang menempati suatu daerah tertentu.
- Ekosistem : kumpulan komunitas yang saling terintekrasi satu sama lain serta dengan lingkungannya.
- Dalam jaring makanan, unsur hayati memiliki tingkatan mulai dari produsen sampai dengan konsumen tingkat tinggi sebagaimana yang terurai dalam susunan ekosistem.
Unsur Budaya
Lingkungan budaya merupakan abstraksi yang berwujud nilai, norma, gagasan dan konsep dalam memahami dan menginterpretasikan lingkungan. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia disebut sebagai makhluk yang bebas berhadapan dengan lingkungan. Secara kodrati, kondisi fisik manusia tidak dapat beradaptasi segera dengan memanfaatkan lingkungan secara langsung dan berdasarkan kebutuhannya.
Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Erlangga
loading...