Fakta Inspiratif ~ Secara bahasa, atmosfer berasal dari kata atmos yang artinya udara serta sfer yang artinya lapisan. Jadi secara bahasa atmosfer dapat berarti lapisan udara. Tahukah anda bahwa atmosfer sebagai lapisan udara sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Bumi ini sudah terlalu tua dan atmosfer sudah mulai rusak. Tugas kita sebagai anak bangsa untuk menyelamatkan bumi. Kita sebagai generasi muda harus pandai-pandai dalam bertindak agar bumi kita tidak semakin rusak. Terdapat beberapa manfaat atmosfer yang di antaranya sebagai berikut.
- Atmosfer mengandung oksigen yang diperlukan untuk bernafas, melindungi kita dari sinar-sinar matahari yang membahayakan dan memelihara cuaca.
- Atmosfer berfungsi sebagai paying atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.
- Atmosfer merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.
- Sebagai sumber gas dan uap pembuat hujan.
- Sebagai pemantul gelombang radio yang digunakan dalam proses telekomunikasi.
- Untuk bernafas bagi makhluk hidup.
Atmosfer terdiri atas gas-gas yang sifatnya mudah memampat dan mengembang. Karena merupakan zat, atmosfer juga memiliki berat sehingga mengembang ketika mendapat tekanan udara dan mengerut ketika dingin. Pada saat suatu bagian atmosfer terkena panas maka bagian tersebut akan mengembang, begitu sebaliknya. Atmosfer dapat terus berada di seputar bumi karena tarikan gravitasi bumi. Ketinggian lapisan atmosfer senantiasa berubah-ubah seiring perubahan waktu dan musim.
Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan menjadi lima lapisan utama, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling rendah. Lapisan ini bersentuhan dengan permukaan bumi. Kandungan massa udara terbesar berada pada lapisan troposfer. Ketinggian lapisan troposfer berbeda di setiap daerah. Di wilayah kutub, ketinggiannya mencapai 8 km, di daerah sedang mencapai 11 km, dan di daerah khatulistiwa dapat mencapai 16 km. secara umum, ketebalan lapisan ini adalah 15 km. makin tinggi lapisan troposfer di suatu wilayah, maka akan makin rendah temperaturnya. Setiap ketinggian naik 100 m, temperature akan makin turun atau rendah hingga antara 0,5’-0-6’ celcius. Maka temperature atau suhu di pegunungan lebih rendah dibandingkan di daerah pantai. Bagian tertinggi dari lapisan troposfer disebut tropopuase. Pada tropopause, suhu tidak akan mengalami penurunan. Segala proses cuaca semacam angin, penguapan, hujan, awan dan petir terjadi pada lapisan troposfer. Lapisan troposfer merupakan satu-satunya lapisan atmosfer yang mengandung uap air.
Lapisan Stratosfer
Ketinggian lapisan stratosfer berkisar antara 15-50 km. lapisan stratosfer bawah yang disebut isothermia berketinggian antara 11-20 km. pada lapisan isothermia ini, terkandung bulir-bulir sulfat yang memiliki kegunaan sebagai pembentuk hujan. Lapisan stratosfer tengah yang disebut daerah inversi memiliki ketinggian antara 21-35 km. pada daerah inversi. Suhu akan makin tinggi seiring meningkatnya ketinggian. Lapisan stratosfer paling atas atau stratopuase berketinggian antara 36-50 km. lapisan stratosfer paling atas merupakan daerah inversi yang kuat. Pada lapisan stratosfer paling atas, terdapat kandungan ozon (O3) yang berfungsi menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet dari matahari sehingga mampu menjaga makhluk hidup yang ada di bumi. Pada lapisan ini gejala-gejala cuaca sudah tidak dijumpai lagi, sehingga udara relative tenang.
Lapisan Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan dengan ketinggian antara 50-80 km. pada lapisan ini, makin bertambah ketinggian maka suhu akan makin turun. Pada ketinggian sekitar 50 km, suhu berkisar 5’C, sedangkan pada lapisan puncaknya yang disebut mesopause, suhu berkisar -95’C. Gas pada lapisan ini tidak terlalu padat. Pada lapisan ini, tidak ada sirkulasi udara. Lapisan ini berfungsi menyaring benda-benda angkasa (meteor) yang akan jatuh ke bumi karena tarikan gravitasi.
Lapisan Termosfer atau Lonosfer
Lapisan termosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi. Ketinggiannya berkisar >80 km. pada lapisan ini, terdapat molekul-molekul oksigen dan nitrogen. Makin tinggi lapisan termosfer, maka temperaturnya akan makin tinggi pula. Pada kisaran tinggi 480 km, temperature dapat mencapai 1,23’C. Sementara, pada kisaran tinggi 120 km, suhunya mencapai -38’C, dan pada lapisan paling bawah, suhu berkisar antara -95’C. Termosfer adalah zona terakhir atmosfer sebelum menyentuh angkasa hampa.
Lapisan Eksosfer
Selain empat lapisan atmosfer yang telah diketahui, sebenarnya masih ada suatu lapisan yang menempati bagian teratas pada atmosfer. Lapisan tersebut disebut lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer berada pada ketinggian rata-rata lebih dari 480 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini gerakan atom-atomnya sudah tidak beraturan, molekul-molekul udara bergerak bebas, sehingga kondisi udaranya sangat renggang. Lapisan ini sering disebut juga ruang antar planet atau geostasioner. Pada lapisan ini hanya terdapat sedikit gas. Hidrogen merupakan unsure penyusun paling utama.
Sumber : Pelajaran Geografi oleh Wajar
loading...