Cuaca Dan Iklim
Cuaca adalah kondisi berbagai unsur udara pada jangka waktu singkat (24 jam) dan meliputi kawasan tertentu yang tidak terlalu luas (kota, desa, pulau kecil). Sementara, iklim adalah rata-rata cuaca yang meliputi kawasan yang luas (kawasan Negara atau benua) pada jangka waktu yang panjang. Peraturan internasional menyatakan bahwa pengamatan iklim sekurang-kurangnya dilakukan selama 30 tahun.
Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
Cuaca dan iklim terdiri atas unsur suhu, hujan, kelembapan, tekanan udara, awan, dan angin. Penjelasan tentang masing-masing unsur tersebut adalah
- Suhur Udara merupakan tingkat panas suatu benda. Tingkat panas tersebut diukur dengan menggunakan alat thermometer. Suhu udara menunjukkan gerakan molekul udara. Makin panas suhu udara gerakan molekul udara semakin cepat dan tumbukan antar molekul semakin tinggi frekuensinya. Hal ini dapat dibandingkan dengan gerakan molekul pada air. Jika air tersebut dipanaskan maka air akan bergolak dan tumbukan yang terjadi antar molekulnya semakin sering. Demikian halnya dengan udara. Sumber utama energy yang menggerakkan udara tentu saja adalah radiasi matahari. Semakin sedikit radiasi matahari yang diterima oleh suatu tempat semakin rendah suhu udaranya.
- Angin : jika dua daerah menerima penyinaran matahari yang berbeda maka berbeda pula suhu dan tekanan udaranya. Daerah yang menerima sinar matahari lebih banyak akan memiliki tekanan udara yang lebih kecil. Akibatnya udara bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara lebih tinggi ke daerah yang memiliki tekanan udara lebih rendah. Gerakan udara tersebut dikenal dengan istilah angin.
- Kelembapan Udara : Salah satu kandungan yang ada dalam udara adalah uap air di samping komponen lainnya, yaitu udara kering dan aerosol. Air dalam udara berasal dari proses penguapan pada wilayah perairan (sungai, danau dan lautan), kandungan air dalam tanah yang menguap dan dari tumbuhan (transpirasi). Kandungan uap air dalam udara dikenal dengan sebutan kelembapan. Kelembapan udara diukur dengan sebuah alat yang disebut hygrometer.
- Hujan : Bentuk air cair dan padat yang jatuh ke permukaan bumi. Bentu hujan tersebut terdiri atas hujan, salju, dan batu es hujan. Namun di Indonesia yang biasa ditemukan adalah hujan dala, bentuk air. Besarnya curah hujan biasanya diukur dalam inci atau millimeter dengan menggunakan alat pluviograph. Jika suatu daerah pada suatu hari memiliki curah hujan sebesar 1 milimeter berarti bahwa ketinggian endapan hujan tersebut, jika tidak meresap ke dalam tanah atau diuapkan ke atmosfer, akan mencapai ketinggian 1 mm. tentu saja kondisi tersebut hanya terjadi jika ditampung pada sebuah alat pengukur hujan.
- Tekanan Udara : Merupakan salah satu zat dengan sifat yang sama dengan zat lainnya yaitu memiliki massa/berat dan volume. Karena memiliki berat maka udara memiliki tekanan yang disebut dengan tekanan udara.
- Awan : Kumpulan besar dari titik-titik air atau Kristal-kristal es yang halus di atmosfer. Pada waktu musim kemarau sedikit sekali kita jumpai awan di udara karena penguapan yang terjadi sedikit, akan tetapi dimusim hujan kita dapat menjumpai banyak sekali awan dengan berbagai bentuk dan variasinya, hal ini karena kandungan uap air di udara cukup banyak.
Jenis-Jenis Iklim
- Iklim Matahari : Kelompok iklim yang dasar pembagiannya ditentukan oleh banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima di permukaan bumi. Iklim matahari dikelompokkan menjadi empat, sebagai berikut : iklim tropis, iklim sedang, iklim dingin, iklim subtropis.
- Iklim Junghuhn : Junghuhn adalah seorang ahli iklim dari Eropa yang membagi daerah-daerah iklim tropis menjadi empat zona iklim.
- Iklim fisik : Jenis iklim berdasarkan keadaan alam sekitar yang memengaruhinya seperti daratan luas, pegunungan, dataran rendah, dan lain-lain. Berdasarkan keadaan alamnya, iklim fisik dibedakan menjadi iklim darat/benua, iklim gurun, iklim pegunungan, iklim laut/maritime, iklim ugahari dan iklim tundra.
Sumber : Pelajaran Geografi oleh Wajar
loading...