Fakta Inspiratif ~ Pusat kebudayaan Sungai Mesopotamia terletak di lembah sungai Afrat dan Tigris, di negeri Irak sekarang. Di sekitar lembah yang sangat subur terdapat dua pusat kebudayaan penting yakni Sumeria dan Babylonia.
Sekitar tahun 3000 sebelum Masehi bangsa Sumeria mendirikan kerajaan Sumeria dengan ibu kotanya Ur. Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan yang disebut Hieroglyph (huruf paku). Setiap huruf hanya melambangkan satu suara dan semuanya berjumlah 350 huruf. Bangsa Sumeria mengenal perhitungan hari berdasarkan peredaran bulan dan matahari. Berdasarkan peredaran bulan. Satu tahun berjumlah 354 hari dan berdasarkan peredaran matahari, satu tahun berjumlah 360 hari.
Mereka telah mampu menghitung waktu sehari, semalam dalam hitungan jam, menit, dan detik. Di Utara kerajaan Sumeria, pada sekitar tahun 2000 sebelum Masehi berdiri kerajaan Babylon dengan ibu kotanya Babylonia. Rajanya yang terkenal Hammurabi, Raja inilah yang pertama membuat undang-undang untuk negerinya. Undang-undang ini dikenal dengan nama Hukum Hammurabi. Hukum Hammurabi mengatur soal hak milik, perkawinan, hutang-piutang, serta ancaman hukuman bagi pelanggar hukum. Hukuman itu sesuai dengan kejahatannya. Seseorang yang mematahkan tangan orang lain, tangannya harus dipatahkan pula. Seseorang yang membunuh harus dibunuh pula. Raja lain yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia terkenal dalam kitab Injil Perjanjian Lama, karena merebut tanah Yudea dan kota Yerusalem. Rakyat Yudea diangkut ke Babylon. Peristiwa ini dikenal sebagai masa Pembuangan Babylon.
Kota Babylonia sangat indah, pada waktu itu bukit-bukit disekitar kota dibuat taman. Taman itu dari jauh nampak bergantung, hingga taman itu dikenal dengan nama Taman Gantung Babylonia.
Pengetahuan yang paling maju adalah ilmu falak (ilmu bintang) atau Astronomi. Bangsa Khaldea, penguasa babylonia, telah mengenal bintang-bintang yang kemudian diberi nama dewa-dewa Babylon. Ilmu Falak itu kelak diambil oleh bangsa Romawi, dan nama bintang diubah menjadi nama dewa Romawi.
Sumber : Sejarah Nasional Indonesia
loading...
