Masa Perundagian Pada Zaman Praaksara ~ Masyarakat pada masa bermukim dan bercocok tanam telah hidup menetap dan teratur. Masyarakat itu kemudian makin maju setelah mengenal logam.
Kemampuan mengerjakan logam menambah kemampuan masyarakat tersebut. Banyak peralatan manusia menjadi semakin sempurna dan berkembanglah masa perundagian (pertukangan).
Dalam masa perundagian, masyarakat memiliki kemahiran dalam mengolah logam. Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Berbagai jenis alat dibuat dari logam, seperti kapak perunggu, nekara perunggu, bejana perunggu, arca perunggu, perhiasan perunggu, dan barang-barang dari besi.
Pengolahan lgam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi.
Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah Yunan di sekitar hulu sungai Salween dan sungai Mekhong untuk mencari permukiman baru di Nusantara. Penyebab migrasi itu diperkirakan karena bencana alam dan serangan suku bangsa lain.
Nenek moyang bangsa Indonesa termasuk dalam rumpun Austronesia. Mereka menetap di Nusantara sehingga disebut bangsa Melayu Indonesia. Perpindahan dari Yunan ke Nusantara dilakukan dalam dua gelombang. Pada masa perpindahan gelombang kedua tersebut beberapa kebudayaan yang dianggap lebih maju dikembangkan di Nusantara.
Oleh Herimanto
loading...