Fakta Inspiratif ~ Menurut UU No. 17 Tahun 2000, pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak (wajib pajak) atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Subjek pajak atau wajib pajak dapat berupa perorangan ataupun juga badan. Adapun penghasilan adalah objek yang dikenai pajak. Bentuk-bentuk penghasilan yang dikenai pajak antara lain gaji, honorarium, bonus, laba usaha, bunga simpanan di bank, dan hadiah.
Perhitungan pajak penghasilan pribadi dengan pajak penghasilan badan/perusahaan berbeda. Pengenaan tarif pajak untuk wajib pajak yang bersifat pribadi disebut Penghasilan Kena Pajak (PKP). Penghasilan Kena Pajak adalah penghasilan kotor setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut serta setelah dikurangi PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Di bawah ini tabel Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak dan Penghasilan Tidak Kena Pajak untuk Perorangan/Pribadi.
Tarif
Penghasilan Kena Pajak/PKP
|
Penghasilan kena pajak
sampai Rp 25 juta
|
5 %
|
Penghasilan di atas Rp
25 juta s/d Rp 50 juta
|
10 %
|
Penghasilan di atas Rp
50 juta s/d Rp 100 juta
|
15 %
|
Penghasilan di atas Rp
100 juta s/d Rp 200 juta
|
25 %
|
Penghasilan di atas Rp
200 juta
|
35 %
|
Tarif
Penghasilan Tidak Kena Pajak/PTKP (%)
|
Wajib Pajak Pribadi
|
Rp. 13.200.000
|
Wajib Pajak yang sudah
menikah
|
Rp. 1.200.000
|
Tambahan untuk tiap
istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
|
Rp. 13.200.000
|
Tambahan untuk tiap
anak/anggota keluarga yang menjadi tanggungan si wajib pajak (maksimum 3
orang/keluarga)
|
Rp. 1.200.000
|
Tarif pajak penghasilan pribadi dengan tarif pajak penghasilan suatu badan/perusahaan berbeda. Dalam tabel berikut ini diuraikan tarif penghasilan kena pajak dari suatu badan/perusahaan.
Tarif
Penghasilan Kena Pajak/PKP (%)
|
Penghasilan kurang
dari Rp 25 juta
|
5 %
|
Penghasilan di atas Rp
25 juta s/d Rp 50 juta
|
10 %
|
Penghasilan di atas Rp
100 juta
|
15 %
|
Rumus perhitungan PPh : PPn = Penghasilan – Biaya – PTKP
Contoh perhitungan pajak penghasilan
Pak Joko telah berkeluarga dan mempunyai 3 orang anak. Pak Joko adalah salah seorang pengusaha ternama di kotanya dengan penghasilan bersih sebesar Rp 100.000.000/tahun pada tahun 2005. Penghasilan itu diperoleh dari selisih antara penjualan sebesar Rp 400.000.000 dengan biaya sebesar Rp 300.000.000. Berapa besar pajak penghasilan yang harus dibayarkan Pak Joko tahun 2007 ?
Jawab :
Penghasilan Pak Joko 1 tahun
|
= Rp 100.000.000
|
Tambahan PTKP :
|
|
·
Wajib pajak diri pribadi
|
= Rp 13.200.000
|
·
Sudah menikah
|
= Rp 1.200.000
|
·
3 orang anak
|
|
@ Rp 1.200.000
|
= Rp 3.600.000 (+)
|
|
= Rp 18.000.000 (-)
|
Penghasilan kena pajak
|
= Rp 82.000.000
|
|
|
Penghasilan kena pajak Pak Joko :
|
|
Karena penghasilan bersih Pak Joko sebesar Rp 100 juta, ia hanya
dikenai tarif pajak hingga 15 % saja.
|
·
5 % x Rp 25.000.000
|
= Rp 1.250.000
|
·
10 % x Rp 25.000.000
|
= Rp 2.500.000
|
·
15 % x Rp 82.000.000
|
= Rp 12.300.000 +
|
|
Rp 16.050.000
|
Jadi, pajak penghasilan yang dikenai Pak Joko adalah
Rp 16.050.000/tahun atau
Rp 1.337.500/bulan.
Sumber : Erlangga
loading...