Fakta Pengertian Perusahaan ~ Perusahaan adalah suatu organisasi atau lembaga yang menggabungkan faktor-faktor produksi tersebut untuk menghasilkan barang atau jasa. Faktor-faktor produksi terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia (tenaga kerja), sumber daya modal, dan kewirausahaan. Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan, suatu organisasi disebut perusahaan jika memenuhi syarat-syarat, diantaranya :
- Bentuk kepemilikan, dapat dimiliki satu atau beberapa orang.
- Ada pengolahan atau penggabungan faktor-faktor produksi.
- Ada tempat, berupa pabrik, bengkel, atau sebidang tanah.
- Bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Sebagai contoh, perhatikan perusahaan sepatu. Sebagai suatu perusahaan, perusahaan sepatu bisa dimiliki oleh siapa saja, baik perorangan maupun kelompok. Adanya kerja sama antara faktor produksi, yaitu kulit, benang, mesin, tenaga kerja, pembuat pola, dan bagian pemasaran. Tempat bisa berupa took maupun pabrik. Berdasarkan pengertian dan contoh perusahaan tersebut dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut.
- Perusahaan merupakan suatu jenis usaha dalam bidang ekonomi yang dilakukan secara terus-menerus oleh pengusaha.
- Perusahaan (seperti pabrik, bengkel, atau salon) merupakan tempat berlangsungnya proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Penggunaan istilah perusahaan ditekankan pada kegiatannya untuk menghasilkan barang atau jasa.
- Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk memperoleh keuntungan (profit).
Jenis-Jenis Perusahaan
Dilihat dari lapangan usahanya, jenis perusahaan dibedakan menjadi perusahaan ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan perdagangan, perusahaan industry, dan perusahaan jasa.
- Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak di bidang pencarian bahan yang disediakan alam. Contoh perusahaan ekstraktif, yaitu perusahaan pertambangan dan perusahaan perikanan laut.
- Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang proses kegiatannya mengolah tanah untuk memproduksi hasil-hasil bumi yang berguna bagi masyarakat. Usaha tersebut, meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
- Perusahaan perdagangan atau perniagaan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang tukar menukar atau jual beli barang. Dalam praktiknya, perusahaan jenis ini biasanya menggunakan istilah Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD).
- Perusahaan industri adalah perusahaan yang mengubah bentuk bahan mentah dan mengolahnya menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Barang setengah jadi adalah barang yang harus diproduksi lebih lanjut. Misalnya perusahaan industry logam, tekstil, barang plastic, dan perabot rumah tangga.
- Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa (service) kepada konsumen, klien, atau langganan dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa. Misalnya Perum Damri, PT Garuda Indonesia Airways, Bank, Asuransi, Pegadaian, dan leasing.
Faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Mendirikan Perusahaan
- Badan hukum badan usaha yang akan dipilih, bentuk badan hukum sangatlah penting dalam mendirikan sebuah perusahaan. Hal ini karena dalam menjalankan usaha pasti memiliki resiko untuk mengalami kerugian, sehingga badan usaha harus dipertimbangkan. Bentuk badan usaha antara lain, Perseorangan, CV, Firma, PT (Persekutuan Terbatas).
- Jenis usaha yang akan dijalankan, pemilihan jenis usaha harus dipertimbangkan agar kelangsungan perusahaan dapat terjamin, antara lain badan usaha harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan sumber daya alam yang tersedia.
- Sarana produksi, tersedianya sarana produksi yang lengkap dan tepat akan memperlancar proses produksi. Adanya ketersediaan peralatan, perlengkapan, dan bahan baku sangat menunjang keberhasilan dan ketepatan dalam kegiatan produksi. Untuk itu, sarana produksi harus dipertimbangkan juga.
- Pemasaran hasil produksi, dengan menentukan tempat pemasaran hasil produksi, jika pemasaran lancer dan tepat, maka kelangsungan perusahaan akan terjamin, misalnya dengan terjualnya hasil produksi maka jumlah keuntungan atau pendapatan perusahaan akan bertambah.
- Lokasi badan usaha, pemilihan lokasi usaha terus dipertimbangkan demi keberhasilan usaha tersebut. Lokasi perusahaan seharusnya strategis sehingga proses produksi akan berjalan lancar.
Sumber : Merpati – Semester 2
loading...