Fakta Inspratif ~ Manusia di muka bumi ini harus bekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan. Bekerja merupakan keharusan. Di sisi lain, ada sebagian orang yang bekerja untuk aktualisasi diri. Hal ini dilakukan karena pekerjaan sering dikaitkan dengan status sosial. Sebagai contoh, dokter adalah profesi yang dsukai oleh masyarakat dan dianggap pekerjaan berstatus sosial tinggi. Untuk menjadi dokter, seseorang haruslah pintar dan memiliki materi yang cukup.
Untuk memahami ketenagakerjaan, kamu perlu mengetahui tentang tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja. Beberapa istilah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah sumber daya yang disediakan oleh rumah tangga konsumsi (keluarga serta masyarakat dalam negeri dan luar negeri) dan dibutuhkan di rumah tangga produksi. Menurut UU No. 13 tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Tidak hanya seseorang yang bekerja penuh disebut sebagai tenaga kerja. Seorang ibu rumah tangga pun termasuk tenaga kerja. Begitu pun seseorang yang sedang mencari pekerjaan atau menganggur.
Angkatan Kerja
Angkatan kerja merupakan bagian dari tenaga kerja yang aktif di kegiatan ekonomi. Aktif artinya seseorang yang telah tergolongkan ke dalam usia kerja (menurut UU No. 20 tahun 1999 pasal 2 usia kerja minimum ialah 15) baik yang telah bekerja maupun yang sedang menganggur. Bank Dunia menentukan usia kerja ialah 15-64 tahun, sedangkan menurut sensus penduduk Indonesia usia kerja minimum rata-rata penduduk Indonesia adalah 10 tahun.
Seorang mahasiswa berumur 21 tahun sesungguhnya telah memasuki usia kerja, tetapi pada kenyataannya ia kuliah dan tidak bekerja. Setelah tamat atau apabila putus kuliah, mahasiswa itu bisa masuk ke dalam pasar kerja.
Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah suatu kondisi tersedianya lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja atau pencari kerja. Kesempatan kerja di lapangan berhubungan dengan pertumbuhan penduduk, yaitu usia kerja dan angkatan kerja. Kesempatan kerja sering kita kenal dengan istilah lowongan kerja.
Kesempatan kerja di Indonesia belum dapat mengimbangi tingginya angka pencari kerja. Akibatnya tidak semua angkatan kerja bisa memperoleh pekerjaan. Keadaan seperti itu terjadi karena adanya ketidakcocokan antara kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dan kualitas angkatan kerja yang tersedia.
Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia
Kesempatan kerja akan muncul apabila ada permintaan tenaga kerja di satu pihak dan penawaran tenaga kerja di lain pihak. Penawaran tenaga kerja tergantung pada jumlah angkatan kerja yang aktif mencari suatu pekerjaan. Besarnya angkatan kerja dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.
- Pertumbuhan Jumlah Penduduk.
- Peningkatan jumlah anak-anak yang tidak bersekolah.
- Peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat yang mengakibatkan angka harapan hidup meningkatkan pula.
Tenaga kerja merupakan faktor utama dan terpenting dalam pembangunan ekonomi nasional. Pada kenyataannya, ketenagakerjaan di Indonesia belum mampu berada pada kondisi yang cukup memuaskan. Oleh karena itu, Indonesia menghadapi masalah besar dan rumit dalam bidang ketenagakerjaan. Dikatakan besar dan rumit karena ketenagakerjaan di Indonesia menyangkut jutaan jiwa dan masalahnya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan.
Permasalahan utama ketenagakerjaan di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang melimpah dan cenderung bertambah, tetapi pasar kerja atau jumlah kesempatan kerja yang tersedia terbatas. Selain itu, tidak semua angkatan kerja dapat diserap oleh perusahaan. Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan bangsa kita memiliki masalah baru, yaitu masalah pengangguran.
Sumber : Erlangga
loading...