Fakta Inspiratif ~ Pada saat kita memasukkan sebuah es ke dalam segelas minuman teh panas, tentunya wujud es padat tersebut akan mencair. Selama proses terjadinya perubahan wujud suatu zat, ternyata suhu benda tetap. Saat terjadi perubahan wujud tersebut kalor yang diperlukan atau dilepaskan tidak digunakan untuk menaikkan suhu, tetapi digunakan untuk mengubah wujud suatu zat. Perlu anda ketahui bahwa wujud zat yang terdapat di alam dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas.
Misalnya pada saat kita memasukkan air ke dalam freezer (ruang pembeku) dalam lemari es untuk membuat es batu. Saat membeku, wujud zat terjadi perubahan yaitu dari cair menjadi padat. Demikian sebaliknya saat es batu kita taruh di bawah sinar terik matahari, saat mencair wujud zat berubah dari padat menjadi cair.
Contoh lain yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah saat memasak air, kita dapat mengamati bahwa saat mendidih akan terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Terdapat banyak zat cair untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas tanpa mendidihkan. Selama penguapan berlangsung, zat cair tersebut berangsur-angsur berubah menjadi gas pada suhu dibawah titik didihnya. Misalnya pada saat kita berenang kemudian keluar dari kolam renang ke udara hangat, maka air yang menempel pada kulit kita akan segera menguap. Penguapan ini tentu membutuhkan energy kalor yang diperoleh dari panas tubuh kita.
Perubahan wujud zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Berikut perubahan wujud yang terjadi pada zaat, yaitu :
Mencair
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain es dipanaskan, lilin dipanaskan, dll.
Membeku
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa membeku, antara lain : air didinginkan di bawah 0’C, lilin cair didinginkan, dll.
Menguap
Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat tersebut zat memerlukan energi kalor. Contohnya ialah : minyak wangi, air dipanaskan sampai mendidih, dll.
Mengembun
Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor. Contoh, antara lain : gelas berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan, dll.
Menyublim
Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Saat penyubliman zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain : kapur barus (kamper), obat hisap, dll.
Mengkristal atau Menghablur
Perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain : salju, gas yang didinginkan, dll.
Sumber : Ilmu Pengetahuan Alam oleh Teguh Sugiyarto & Eny Ismawati
loading...