Fakta Inspiratif ~ Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi da kelompok, yaitu zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Unsur terdiri dari logam dan non logam.
Zat murni memiliki sifat yang membedakan dengan zat lainnya, misalnya unsur hidrogen hanya tersusun dari atom-atom hidrogen saja. Unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat oksigen dan hidrogen tidak tampak pada zat yang dibentuk dari keduanya, misalnya air (H2O).
Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur. Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian yaitu :
Unsur Logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Khrom (Cr) : Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
- Besi (Fe) : Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
- Nikel (Ni) : Nikel dapat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
- Tembaga (Cu) : Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menhasilkan kuningan.
- Seng (Zn) : Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
- Platina (Pt) : Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai tulang yang patah.
- Emas (Au) : Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
Unsur Non Logam
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Fluor (F) : Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, Freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
- Brom (Br) : Senyawa Brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.
- Yodium (I) : Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptic luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industry tepung.
Unsur Semi Logam (Metaloid)
Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
- Silikon (Si) : Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 % dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.
- Germanium (Ge) : Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuang seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
Sumber : Ilmu Pengetahuan Alam oleh Teguh Sugiyarto & Eny Ismawati
loading...